Anyaman stainless mesh: jenis, manfaat, aplikasi.
Jaring anyaman terbuat dari baja tahan karat dengan menjalin kabel dengan ketebalan yang sama satu sama lain, sehingga membentuk sel persegi, persegi panjang, atau berbentuk berlian. Cara pembuatan anyaman jaring ini menyerupai menenun kain biasa, sehingga bisa juga disebut kain logam. Pada mesin khusus, dua jenis kawat terjalin: utama dan melintang (kawat pakan). Kabel utama panjang dan terletak di sepanjang jaring, dan pakan, atau pakan, pendek, terletak di sepanjang lebar jaring. Mereka terjalin satu sama lain di sudut kanan. Di mana kabel terjalin, tidak menempel satu sama lain, tetapi tetap bebas. Karena itu, jala tetap fleksibel dan, pada saat yang sama, tahan lama. Anda dapat membeli jaring kain berkualitas tinggi dengan mengklik tautan
Jenis jaring anyaman stainless menurut cara menenun.
Jaring anyaman harus memiliki jumlah kabel yang sama di sepanjang dan di seberang, dihitung per unit jaring. Ada beberapa cara untuk menenun kawat bersama-sama:
1. Tenun linen sederhana (dengan metode ini, sel-selnya berbentuk persegi atau persegi panjang).
2. Tenun kepar satu sisi (kawat silang terletak di atas dua kabel utama).
3. Tenun kepar dua sisi (kabel utama bergantian melalui dua dan satu, melewati kabel pakan secara bergantian).

Keuntungan dari jaring anyaman stainless.
Jaring anyaman stainless memiliki sejumlah keunggulan dalam penggunaan:
- Tidak teroksidasi di udara, tidak mengubah karakteristiknya dalam kondisi lingkungan apa pun.
- Itu tidak dihancurkan oleh kontak dengan berbagai asam dan basa. Oleh karena itu, digunakan dalam industri makanan dan kimia.
- Karena desainnya yang kokoh, ia tahan terhadap beban tinggi (kekuatan tergantung pada ukuran sel).
- Menahan suhu tinggi tanpa merusak.
Lingkup kisi.
Karena sifatnya, kain jaring tahan karat digunakan di berbagai bidang, seperti: konstruksi, makanan, industri minyak, pertanian, kedirgantaraan, farmasi, dll. Bermanfaat dimanapun mereka digunakan.
Apakah artikel itu membantu Anda?