Lantai yang terbuat dari batu alam akan cocok untuk desain apa pun, dari klasik mewah hingga minimalis, berkat keserbagunaannya. Bagaimanapun, mereka cocok dengan banyak bahan. Misalnya dengan kayu, kaca hias, logam tempa dan sebagainya. Desainer dengan gaya modern sering menggunakan bahan polimer (pada furnitur dan elemen lainnya).
Dengan latar belakang granit atau marmer alami, mereka terlihat sangat menguntungkan. Perlu dicatat bahwa bahan alami bagus tidak hanya karena sifatnya yang menarik, tetapi juga untuk sifat operasionalnya. Jadi, lantai batu sulit terhapus atau rusak secara mekanis. Tetapi meskipun ini terjadi, Anda selalu dapat memulihkan permukaan dengan mengembalikan tampilan aslinya.
Manfaat finishing batu alam
Ini termasuk:
- penampilan luar biasa cantik karena palet warna yang luas dan banyak pilihan pola alami;
- daya tahan - lantai yang dilapisi batu alam akan bertahan sangat lama, karena batu sangat sulit untuk berubah bentuk, tahan terhadap kerusakan mekanis yang mungkin terjadi selama pengoperasian, aus sangat lambat. Jika pelapis dibuat dengan kualitas tinggi, maka keripik, retakan, goresan tidak akan muncul di lantai;
- tidak takut perubahan suhu, kelembaban, dan pengaruh lingkungan lainnya. Jika batu alam dipilih dengan benar, dengan mempertimbangkan tingkat pengoperasian (misalnya, seberapa sering lantai akan diinjak), maka lantai tersebut akan mempertahankan tampilan aslinya selama seluruh periode pengoperasian.
Varian batu alam yang digunakan untuk lantai
Material seperti marmer, granit, onyx, travertine sangat populer dalam urusan lantai. Karena marmer adalah bahan yang agak lunak karena pori-porinya, marmer mampu menyerap kelembapan, dan juga lebih cepat aus daripada granit. Oleh karena itu, biasanya digunakan untuk mengatur tempat yang direncanakan dengan lalu lintas rendah. Oleh karena itu, karena karakteristik ini, marmer tidak dapat digunakan pada dekorasi luar ruangan.
Jika tidak, lantai akan runtuh begitu saja pada hari-hari yang sangat dingin. Di sini granit dapat digunakan baik untuk dekorasi interior maupun untuk eksterior. Dan juga pada ruangan yang sesuai rencana, lantainya akan mengalami beban berat dan mengalami lalu lintas yang tinggi. Semua ini karena sifat alami yang membuat batu menjadi padat, tahan terhadap embun beku, stres berat, abrasi, tidak seperti marmer.
Untuk interior yang bercirikan kemewahan, mereka menggunakan trim onyx yang natural, karena onyx dianggap sebagai batu semi mulia dan tembus pandang. Selain itu, ia memiliki semangat yang membuatnya unik: ia mampu memancarkan cahaya. Adapun ciri fisiknya mirip dengan marmer, hanya onyx yang sedikit lebih keras. Karena onyx hanya digunakan untuk lantai di dalam ruangan, di luar tidak cocok karena cepat rusak.
Apakah artikel itu membantu Anda?