Dahulu kala, tiang-tiang itu membawa makna mistis. Orang Mesir dan India kuno menetapkan signifikansi totem untuk struktur ini. Di dunia modern kita, elemen arsitektur ini lebih merupakan fungsi dekoratif. Mereka digunakan di interior untuk memberikan kemegahan ruangan, keangkuhan, kemewahan, dan juga untuk mencerminkan gaya Kekaisaran.
Ekspresi melalui balok kayu
Dalam hal ini, balok kayu pada proyek ini digunakan sebagai hiasan. Namun, perlu diperhatikan sejarah kemunculan mereka. Ide menarik dari perancang untuk menggunakan kayu gelondongan untuk menghiasi dinding di belakang sofa menemui kendala: sulit menemukan produk berkualitas dengan harga yang sesuai.Secara kebetulan, semuanya berjalan dengan baik: seorang teman mengetahui masalahnya dan menawarkan untuk menggunakan kayu gelondongan yang tersisa dari rumah tua yang dibongkar dan menganggur di situsnya. Jadi tiang-tiang kayu berakhir di bagian dalam dan membawa semacam motif ramah lingkungan.
Kolom berpasangan
Kolom berpasangan digunakan oleh desainer untuk fokus pada fitur arsitektur tertentu. Itu bisa berupa jendela, pintu, perapian atau tangga. Anda dapat menghubungkan kolom dengan lengkungan dan kemudian elemen yang bagus akan keluar untuk zonasi ruangan, yang tidak akan mengurangi ruang.
Fungsi yang dilakukan oleh kolom
Kolom adalah elemen interior multifungsi. Tujuan mereka mungkin berbeda tergantung pada keinginan pemilik tempat. Fungsi kolom yang paling penting adalah untuk memberikan dukungan, untuk melayani sebagai dukungan. Ini sangat penting dalam proyek di mana Anda ingin mendapatkan banyak ruang terbuka di pintu keluar. Karena itu, dinding penahan beban harus ditinggalkan. Baru-baru ini, fungsi lain semakin populer - dekoratif. Jadi, kolom dengan sempurna fokus pada detail tertentu, yang berarti dapat menyegarkan interior, memperluas ruang secara visual, dan juga menyembunyikan elemen yang tidak diinginkan (misalnya, kabel).
Di mana kolomnya?
Kolom yang dipilih dengan benar dapat menekankan ide dan memberikan orisinalitas. Hal utama adalah kolom dipadukan dengan gaya yang dipilih. Oleh karena itu, perlu diperhatikan karakteristik utamanya. Katakanlah gaya klasik itu ringkas, tenang dan elegan. Kolom persegi putih dengan pola sederhana berbentuk persegi panjang memanjang akan terlihat bagus. Ini akan terlihat sangat elegan.Ciri khas klasik adalah simetri.
Dengan demikian, unsur-unsur arsitektur harus disusun berpasangan. Jika kita berbicara tentang gaya seperti Provence dan pedesaan, maka kolom yang terbuat dari kayu (misalnya, dari batang atau kayu mentah) akan sesuai. Jika Anda menginginkan kenyamanan rumah desa atau semangat alam, gunakanlah pohon alami. Kolom kayu juga cocok dengan gaya oriental. Misalnya, jika dihiasi dengan ukiran yang terampil, Anda akan merasa bahwa Anda berada dalam dongeng.
Apakah artikel itu membantu Anda?