Saat ini, ada banyak cara untuk menyelesaikan dinding: ubin, lukisan, panel kayu atau plastik. Pada saat yang sama, cara paling populer untuk mendekorasi dinding masih berupa wallpaper, yang variasinya luar biasa. Pertanyaan paling kontroversial: apakah layak menggunakan wallpaper untuk menyelesaikan dapur, karena di ruangan ini kelembapannya lebih tinggi, dan lebih banyak kotoran dan noda. Mari kita coba mencari tahu apakah perlu menempelkan wallpaper di dapur atau lebih logis memilih pelapis lain.
Biaya bahan
Sayangnya, biaya mungkin bukan faktor penentu, karena secara umum semua hasil akhir memiliki harga yang hampir sama. Dan lukisan dinding, wallpaper, dan panel PVC memiliki harga yang hampir sama.Pemasangan ubin akan jauh lebih mahal, namun di sini Anda juga dapat memilih opsi anggaran atau membeli ubin dari koleksi lama, yang selalu diobral.
Tingkat kesulitan
Penting untuk dipahami bahwa persiapan permukaan diperlukan untuk dekorasi dinding. Ubin dan wallpapering membutuhkan persiapan minimal. Dinding harus diratakan agar tidak ada perbedaan yang signifikan. Retakan kecil dan penyimpangan tidak perlu dihilangkan, karena akan tetap tersembunyi di balik lapisan. Jika kita berbicara tentang mengecat permukaan, maka dinding harus rata sempurna, karena retakan kecil setelah pengecatan pun akan terlihat.
Biaya pekerjaan
Tentu saja, beberapa jenis pekerjaan dapat dilakukan secara mandiri. Misalnya, bahkan seorang pemula pun dapat menempelkan wallpaper dengan tangannya sendiri. Melukis dinding membutuhkan keterampilan, karena kesalahan dalam pekerjaan dapat menyebabkan coretan, warna yang tidak rata. Anda bisa mendapatkan dinding yang rata sempurna untuk melukis hanya dengan bantuan pengrajin berpengalaman, yang layanannya mahal. Jadi, saat mengecat dinding, Anda tidak dapat melakukannya tanpa spesialis.
Pengecualian yang mungkin adalah wallpapering untuk melukis. Tidak disarankan memasang ubin sendiri, karena kemungkinan merusak material sangat tinggi, dan harganya tidak hanya bergantung pada kerumitan pekerjaan, tetapi juga pada jumlah ubin. Misalnya, memasang ubin berukuran 50*20 cm akan jauh lebih murah daripada membuat batako, yang ukuran setiap ubin adalah 5*20 cm.
Kepraktisan
Ubin dianggap sebagai pilihan paling praktis untuk dapur, karena mudah dibersihkan, tidak berubah bentuk akibat perubahan suhu, kelembapan. Dinding yang dicat juga dapat memiliki semua karakteristik ini, tetapi hanya jika cat yang dipilih tepat.Misalnya, beberapa jenis cat interior saat bersentuhan dengan air meninggalkan berbagai noda yang akan terlihat sangat tidak rapi di area dapur yang basah.
Wallpaper, pada gilirannya, juga tahan terhadap kelembapan. Untuk melakukan ini, Anda harus memilih wallpaper khusus yang dapat dicuci yang tidak takut dengan kain lembab atau setetes air. Paling sering, ini adalah wallpaper vinil dan non-anyaman, tetapi pilihan kertas di dapur harus ditinggalkan. Panel PVC juga mudah menahan air, tetapi mencucinya mungkin tidak mudah jika memiliki tekstur yang lega.
Dengan demikian, setiap jenis bahan finishing memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Penting untuk memahami semua fitur dan menggunakannya dengan bijak. Misalnya, celemek dapur paling baik dibuat dari ubin, panel PVC, atau Anda cukup mengecat dinding. Wallpaper dapat digunakan di area dapur yang kering sehingga dapat digunakan seseorang selama lebih dari satu tahun.
Apakah artikel itu membantu Anda?