Yunani adalah salah satu negara paling berwarna dan indah di Mediterania. Mungkin itu sebabnya desain interior gaya Yunani dibedakan dari tampilannya yang mewah, kesenangan, perasaan segar dan nyaman di dalam ruangan.
Banyak yang percaya bahwa motif Yunani mirip dengan budaya kuno Yunani. Meski gaya modern tidak ada hubungannya dengan zaman kuno. Pertimbangkan bersama Anda ciri-ciri pembeda utama gaya Yunani, cara menggunakannya dengan benar saat mendekorasi interior Anda sendiri.
Ciri khas gaya Yunani
Jika Anda memutuskan untuk mendesain ruang tamu menggunakan gaya Yunani, Anda perlu mengetahui karakteristiknya:
- Gayanya menunjukkan adanya kamar-kamar yang luas.Kamar harus memiliki jendela yang tinggi. Ini adalah solusi ideal untuk rumah yang luas dan pondok pedesaan;
- Dalam gaya antik, kehadiran kolom dan lengkungan adalah wajib. Kolom dapat menahan beban atau dekoratif. Lengkungan dapat berisi berbagai elemen semen dekoratif;
- Saat mendekorasi ruangan dengan gaya antik, Anda harus terbawa oleh banyak detail kecil dan elemen dekoratif. Cukup menggunakan beberapa patung atau amphorae;
- Skema warna yang kaya melibatkan penggunaan warna-warna cerah berikut di interior: merah, hijau, biru, kuning, hitam;
Ciri utama gaya antik adalah keselarasan lengkap dari semua elemen dekorasi dan dekorasi. Untuk mendiversifikasi dan memeriahkan interior, detail tiga dimensi digunakan: kolom, cetakan plesteran, relief dasar. Gaya antik terlihat bagus di kamar-kamar besar yang luas. Ini sering digunakan oleh orang yang ingin menekankan statusnya.
Gaya Yunani antik dan modern di interior
Untuk menciptakan ruang kuno, kolom bercat putih besar dan cetakan semen mewah digunakan secara aktif. Gaya Yunani modern menjadi jauh lebih beragam. Itu hanya ditentukan oleh detail individu, dekorasi, dan idyll Yunani yang menguasai ruangan. Meski tidak ada elemen dekorasi yang mahal, ruang bergaya antik ini terlihat mahal dan mewah, mencolok dalam kemegahannya. Kesederhanaan, sinar matahari yang melimpah, dan ruangan yang luas menjadi komponen utama gaya antik modern.
Di sini Anda tidak akan melihat kepura-puraan, kelimpahan emas dan warna-warna cerah yang melekat pada interior Romawi.Terlepas dari kesederhanaan lahiriahnya, gaya Yunani terlihat gaya dan orisinal, tidak bisa disebut membosankan. Di ruangan yang didekorasi dengan gaya ini, ringan dan nyaman selalu terasa. Gaya ini sering dipilih oleh orang-orang yang menganut minimalis dan klasik.
Palet warna
Desain ruangan dengan gaya antik melibatkan penggunaan palet warna bernuansa kalem. Interiornya mungkin mengandung warna coklat, krem, zaitun atau terakota. Solusi warna dapat digunakan dengan satu warna atau dikombinasikan dengan warna lain.
Apakah artikel itu membantu Anda?