Terlepas dari banyaknya jenis gaya yang digunakan untuk dekorasi interior, Afrika dianggap salah satu yang paling tidak biasa. Sulit untuk membingungkannya dengan yang lain. Dan justru karena orisinalitasnya dia membuat ruangan itu benar-benar orisinal. Jika Anda menyukai eklektisisme, bentuk dan warna yang agresif, maka gaya Afrika adalah yang Anda butuhkan.
Gaya interior Afrika: fitur unik
Untuk membentuk di kepala Anda gambaran sebuah ruangan atau seluruh rumah yang didekorasi dengan arah ini, Anda perlu mengingat apa itu Afrika. Pasir, terik matahari, sabana, hewan liar - semua ini adalah fitur unik yang memudahkan untuk mengenali tatanan dunia seluruh benua.Gaya ini secara mengejutkan memadukan minimalis, sisipan dekoratif yang tidak biasa, dan tekstur kasar.
Gaya Afrika juga dibedakan dengan warna tertentu. Itu didominasi oleh warna hitam, terakota, kuning, merah tua dan coklat-hijau.
Penting! Dalam gaya Afrika, tidak pernah ada putih murni - hanya nada hangatnya.
Selain palet tertentu, arah ini juga dibedakan dengan bahan alami yang digunakan dalam dekorasi. Ini adalah batu mentah, kulit binatang, kayu, bambu. Peran kunci diberikan pada dekorasi, karena dialah yang membuat seluruh interior menjadi ekspresif. Itu harus masif, mentah, mungkin dengan cacat kecil. Elemen furnitur bisa diukir atau ditempa, tekstil selalu dibedakan dengan ornamen etnik yang menjadi ciri khas suku tertentu. Anda juga perlu memperhatikan pencahayaan, yang menambah suasana misteri secara keseluruhan.
Spesifikasi gaya
Tidak ada standar ketat yang harus Anda patuhi saat mendekorasi rumah Anda ke arah ini. Namun ada sedikit rekomendasi bagi mereka yang pertama kali menjumpai motif etnik dalam desain:
- dominasi bahan alami, termasuk untuk dekorasi. Dengan anggaran terbatas, tiruan kelas atas dari pasangan bata atau kulit yang sama dapat digunakan;
- elemen gaya buatan tangan adalah komponen penting dari gaya semacam itu;
- manifestasi paling khas dari gaya Afrika adalah dominasi kain alami, bagian yang dipalsukan, cetakan binatang dan kayu eksotis;
- untuk mengecat dinding, lebih baik menggunakan warna cerah namun hangat. Mereka tidak boleh mencolok, agak ekspresif. Ini adalah jeruk yang diredam, berpasir, khaki;
- ornamen kebinatangan dan garis tegas akan sesuai;
- lukisan dengan pemandangan alam khas Afrika, flora dan fauna yang unik bisa menjadi fokus utama. Dimungkinkan untuk menggunakan artefak ritual unik, topeng dewa, patung, dan vas.
Gaya Afrika terlihat jelas pada detailnya. Dan itu selalu berani dan provokatif. Bentuk furnitur, teksturnya, warna dinding - semuanya menciptakan interior yang lengkap, sedekat mungkin dengan aslinya.
Apakah artikel itu membantu Anda?