Aula masuk area kecil adalah alasan lain untuk perwujudan imajinasi dan pengembangan kemampuan desain. Di sini tujuan utamanya adalah untuk meningkatkan ukuran ruangan secara visual dan mendapatkan manfaat maksimal dari ruang bebas yang tidak besar. Hal ini bisa dibantu dengan furnitur yang multifungsi, namun sekaligus tidak memakan banyak tempat.
Teknik untuk membantu membuat lorong kecil berfungsi
Minimalis - terletak pada penggunaan ruang yang rasional, misalnya di lorong selalu ada hal-hal yang terlihat jelas, tetapi jarang atau tidak digunakan sama sekali.Bagi mereka, lebih baik mencari tempat yang jauh, untuk ini Anda dapat menggunakan kotak atau kotak, dan meninggalkan barang-barang yang paling sering digunakan. Surat kabar dan majalah yang tidak perlu juga harus disingkirkan dari meja tepat waktu, tanpa membuang sampah sembarangan.
Akuisisi furnitur kompak
Pasar modern diwakili oleh berbagai macam furnitur lorong yang ringkas. Berbagai pilihan lemari, rak sepatu, cermin dinding kecil dan pouf, serta berbagai bangku dapat membantu menghemat ruang. Dan sistem penyimpanan khusus, yang ditempatkan hingga ke langit-langit, akan membantu menghemat area lorong kecil secara maksimal, dan menempatkan banyak barang di dalamnya.
Aturan saat memilih desain lorong:
- Bahan untuk pembuatan furnitur harus memiliki ketahanan kelembaban yang maksimal, terutama lantai, dan pelapis bagian bawah dinding, tempat-tempat ini selalu terkena kelembapan.
- Salah satu poin penting adalah penggunaan material yang ringan dan mudah dibersihkan.
- Semua furnitur harus setahan mungkin terhadap berbagai pengaruh mekanis, karena aula masuk adalah ruang lorong tempat menyimpan banyak barang, pakaian, dan sepatu.
- Usahakan memilih material yang ramah lingkungan dan aman, nuansa ini terutama digunakan pada interior modern.
- Furnitur transformator baru-baru ini menjadi populer, dengan bantuannya Anda dapat menempatkan banyak barang di area kecil ruangan. Versi ini menyajikan kursi, meja, pouffe, rak, dan perabot lainnya.
Solusi Visual
Warna juga memengaruhi ruangan dan dapat mengubah representasi visual area lorong.Untuk lorong yang tidak besar, lebih baik memilih warna-warna terang, melainkan putih, atau nuansa dingin, seperti biru, hijau muda, krem, dengan bantuannya tercipta perasaan dinding yang terbelah. Di lorong dengan koridor sempit, dinding panjang dapat dicat dengan warna yang lebih terang, dan yang pendek dengan warna jenuh, sementara ruangan akan tampak proporsional.
Ini adalah aturan dasar dan tip untuk desain lorong, mengikutinya akan membantu menciptakan interior yang bergaya, nyaman, fungsional dan menghemat area lorong kecil, yang akan menyenangkan untuk kembali setelah sibuk dan kerja keras seharian.
Apakah artikel itu membantu Anda?